Koperasi Kana, koperasi konsumen yang berbasis di Surabaya, Jawa Timur, terus menunjukkan kiprah nyata sebagai pelopor koperasi modern berbasis ekspor. Berbeda dari model koperasi konvensional yang hanya fokus pada simpan pinjam, Koperasi Kana memberdayakan pelaku UMKM dengan memasarkan produk-produk unggulan Indonesia ke pasar internasional. Beberapa produk yang telah berhasil diekspor antara lain gula merah premium, sarang burung walet, dan minuman kesehatan Shaucha, yang kini hadir di pasar Hongkong, Malaysia, Thailand, dan Filipina.

Koperasi ini juga menunjukkan keseriusan dalam pengelolaan profesional dan berbasis inovasi. Bersama Universitas Gadjah Mada (UGM), Koperasi Kana melakukan riset pertanian yang berhasil meningkatkan produktivitas tebu dari 120 ton menjadi 200 ton per hektar. Selain itu, koperasi ini aktif berinvestasi dalam modernisasi peralatan produksi dan tengah merencanakan ekspansi dengan membangun pabrik baru di Agam (Sumatera Barat) dan Banyuwangi (Jawa Timur). Langkah ini diambil untuk memperluas kapasitas produksi sekaligus meningkatkan dampak sosial dan ekonomi di daerah.

Dalam Rapat Anggota Tahunan (RAT) yang digelar di Yogyakarta pada April 2025, Koperasi Kana mendapat apresiasi karena dinilai mampu menjadi model koperasi masa depan. Henra Saragih, Deputi Bidang Kelembagaan dan Digitalisasi Koperasi Kementerian Koperasi dan UKM, menyatakan bahwa koperasi yang berorientasi ekspor seperti Kana akan terus mendapat dukungan karena memberikan manfaat nyata bagi masyarakat luas dan daya saing ekonomi nasional.

Salah satu bentuk komitmen nyata Koperasi Kana terhadap pemberdayaan desa dan ketahanan pangan adalah kesiapannya bergabung dalam program nasional “Koperasi Merah Putih”. Program ini digagas pemerintah untuk memperkuat peran koperasi di pedesaan dalam membangun ekonomi lokal yang berdaulat. Ketua Koperasi Kana, Jonathan Danang Wardhana, menyampaikan bahwa pihaknya telah menjalin komunikasi aktif dengan kementerian, khususnya dalam mendukung para petani tebu di Kediri dan sekitarnya agar bisa menjadi bagian dari rantai pasok ekspor nasional.

Keberhasilan Koperasi Kana juga mendapat pengakuan internasional. Produk unggulan mereka, Shaucha, berhasil tampil dan mendapat perhatian di ajang Foodex 2024 di Jepang, menunjukkan bahwa produk-produk lokal Indonesia mampu bersaing di panggung global.

Dengan visi ekspor, profesionalisme pengelolaan, serta dukungan inovasi dan kolaborasi, Koperasi Kana menjadi contoh nyata bagaimana koperasi dapat bertransformasi menjadi aktor ekonomi strategis. Melalui keterlibatan aktif dalam program nasional dan keberhasilan ekspor, Koperasi Kana siap berkontribusi lebih besar bagi ekonomi kerakyatan Indonesia yang berkelanjutan.